Dipostingan sebelumnya kamu pasti
pernah membaca bahwa saya pernah mengambil kursus persiapan IELST, mungkin
beberapa dari kamu ada yang belum familiar dengan tes IELTS. Olehkarenanya ditulisan
ini saya akan sharing mengenai apa sih IELTS itu.
Apa itu IELTS?
![]() |
IELTS source:https://www.specialistlanguagecourses.com/10-useful-academic-ielts-reading-resources/ |
IELTS atau International English
Language Testing System adalah salah satu tes Bahasa untuk mengukur kemampuan
Bahasa Inggris kamu dimana hasil tesnya diakui secara international. Dengan
memiliki sertifikat IELTS maka kamu akan membuka kesempatan kamu untuk berkarir
dan sekolah di luar negeri khususnya di negara-negara Europe, Australia, dan
New Zealand. Karena untuk membuat visa di negara-negara tersebut, IELTS
merupakan salah satu persyaratan yang dibutuhkan, tentunya untuk negara yang
menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-harinya ya.
Score IELTS sangat berbeda dengan
TOEFL yang mencapai ratusan dimana score IELTS ini dimulai dari nilai 0 untuk
yang tidak menghadiri tes hingga 9 untuk level mahir atau setara dengan level
C2.
IELTS banyak digunakan oleh
penduduk Indonesia yang ingin melanjutkan studynya ke luar negeri atau untuk
mendaftar beasiswa. Biasanya score yang dibutuhkan untuk mendaftar overall
minimal 6.5 tetapi ada beberapa institusi yang mensyaratkan lebih atau kurang
dari nilai 6.5.
IELTS juga digunakan jika kamu
ingin mendaftar Working and Holiday Visa (WHV) Australia, dimana score
minimumnya adalah 4.5.
IELTS academic dan IELTS general
Tes IELTS dibagi kedalam dua
jenis sertifikat yaitu academic dan general. Sertifikat academic biasanya
dibutuhkan jika kamu ingin melanjutkan study kamu sedangkan visa general jika
kamu ingin berkarir di negara-negara Europa, Australia, dan New Zealand.
Perbedaanya terletak pada
soal-soal reading dan writing, biasanya lebih mudah untuk yang general.
Jenis Tes yang Diujikan
Seperti tes TOEFL ibt, tes IELTS
juga menguji empat kemampuan Bahasa Inggris kamu dalam hal mendengarkan
(listening), membaca (reading), menulis (writing), dan berbicara (speaking).
Biasanya tes dibagi menjadi dua
sesi, yaitu sesi menulis dan sesi bebricara. Sesi menulis ini terdiri dari
listening, reading, dan diakhiri oleh writing dengan waktu tes yang diberikan sekitar
3 jam. Sedangkan sesi speaking biasnya dilakukan setelah sesi menulis atau
keesokan harinya.
- Listening
Pada tes ini kemampuan
mendengarkan kamu akan diuji, dimana percakapan yang digunakan biasanya menggunakan
aksen British. Sehingga kamu perlu membiasakan diri sebelum mengambil tes
karena aksen British lebih susah dari pada American. Tes terdiri dari soal
isian pendek 1-3 kata, pilihan ganda, mengisi table, mencocokkan, melengkapi
kalimat, memberi label, dengan jumlah soal sebanyak 40 soal.
Soal-soal ini dibagi menjadi 4
bagian, mulai dari percakapan pendek hingga sebuah penjelasan materi kuliah
dalam suatu perkuliahan. Pada sesi ini kamu diperbolahkan untuk menulis jawaban
kamu dilembar soal karena diakhir sesi kamu akan diberikan waktu tambahan untuk
memindahkan jawaban kamu kedalam lembar jawaban, waktu memindahkan jawaban
berkisar 10 menit.
- Reading
Sama dengan tes listening, jumlah
soal reading adalah sebanyak 40 soal yang dibagi menjadi 3 bagian, section 1
hingga 3 dimana setiap bagian terdiri dari 1 bacaan panjang, biasanya artikel
dalam berita atu majalah. Jenis soal reading juga sangat beragam mulai dari
isian pendek 1-3 kata, pilihan ganda, menentukan heading paragraph,
mencocokkan, melengkapi kalimat, True/False/Not given, memberi label, hingga
mengisi table atau diagram. Waktu yang diberikan adalah 60 menit termasuk
menulis jawaban di lembar jawaban. Jadi kamu sebaiknya langsung menulis
jawabanmu di lembar jawaban.
- Writing
Soal writing secara umum terbagi
menjadi dua yaitu essay pendek 150 kata dan essay panjang 250 kata. Pada task 1
yaitu essay pendek kamu diminta untuk menulis laporan biasanya mendeskripsikan
table, diagram, bagan alir atau suatu proses sebanyak 150 kata (minimal). Sedangkan
pada task 2 kamu diminta untuk membuat essay bebas dengan menanggapi pertanyaan
soal berupa point of view, argument, atau problem. Topik soal biasanya berupa topic
umum yang sedang hangat diberita. Untuk soal writing general task 1 biasanya
kamu diminta menulis sebuah surat.
Dalam tes writing terdapat empat
hal yang dinilai yaitu Task aschievement/response, Coherence and cohesion,
lexical resources, dan grammatical range and accuracy.
Task aschievement/response untuk
mengukur sejauh mana essay kamu bisa merespon pertanyaan, Coherence and cohesion
untuk mengukur apakah essay kamu jelas atau tidak, saling berkaitan antar
kalimatnya, cara kamu mengatur jawaban essay kamu, serta pengembangan ide pokok
kamu. Lexical resources untuk mengukur rentang vocabulary kamu serta kesesuian
penggunaan kata dengan topic soal. Sedangkan grammatical range and accuracy,
sesuai dengan namanya digunakan untuk mengukur kemampuan grammar kamu serta
akurasi dalam penggunaannya. Umumnya untuk mendapatkan nilai tinggi pada grammatical
range and accuracy kamu harus memahami penggunakan kalimat complex.
Waktu pengerjaan tes adalah 60
menit untuk kedua tes, biasanya kamu membutuhkan waktu 20 menit untuk task 1
dan 40 menit untuk task 2.
- Speaking
Seperti dijelaskan diatas, sesi
speaking biasanya dilakukan dihari yang sama atau sehari setelah tes atau
keesokan harinya tergantung pada jumlah peserta dan kebijakan penyelenggara. Tes
speaking dibagi menjadi 3 bagian, mulai dari percakapan pendek biasanya
mengenai keseharian kamu, lalu kamu diminta bercerita selama 1-2 menit, dan
diakhiri dengan diskusi (bisanya topiknya sama dengan topic pada bagian dua).
Tes speaking ini umumnya diuji oleh
seorang native speaker tetapi terkadang adapula penguji lokal atau orang
Indonesia, bisanya penguji lokal ada di british council (tidak semua cabang
ya). Menurut teman saya native speaker IDP biasanya berasal dari Australia
karena IDP berasal dari Australia.
Komponen yang dinilai dari sesi
speaking ini antara lain adalah Fluency dan coherence yaitu untuk mengukur
kelancaran Bahasa inggris kamu, jika kamu banyak menggunkan filler (mmmm…)
score yang tinggi akan sulit kamu dapatkan. selanjutnya adalah lexical
resource, sama halnya dengan writing kamu juga diukur rentang vocabulary kamu
dan akurasi dalam penggunaanya. Grammatical range and accuracy mengukur
kemampuan grammar kamu ketika kamu berbicara, olehkarenany ditulisan sebelumnya
saya pernah menyinggung tentang grammar for speaking. kriteria penilaian yang
terakhir adalah pronunciation yaitu pengucapan Bahasa inggris kamu, perlu
diingat bahwa aksen tidak dinilai dalam tes speaking sehingga kamu boleh
menggunakan American atau british tetapi sebaiknya kamu konsosten jika menggunakan
ameriacan maka jangan dicampur dengan british, begitupula sebaliknya.
Total waktu selama speaking
adalah 10-15 menit.
Lokasi Tes
Di Indonesia sendiri tes IELTS umumnya
diselenggarakan oleh British council dan IDP sebagai pemegang lisensi tetapi
ada juga institusi-institusi lain yang menyelenggaraan sperti IALF dan ILP.
![]() |
source:http://www.theplanetedu.com/AssessmentPortfolio.html |
Biasanya lokasinya tes ada di
kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Makasar, dll.
Jakarta merupakan kota dengan jumlah waktu ujian terbanyak dibandingkan
kota-kota lainnya, karena ujian dilaksanakan setiap minggunya. Berbeda dengan
kota lain yang umumnya menyelenggarakan ujian 1-3 kali dalam satu bulan.
Biaya Tes
Biaya tes IELTS sedikit lebih
mahal daripada TOEFL ibt, karena mendatangkan native speaker untuk tes
speaking. Biaya tes berkisar 195 US dollar atau sekitar 2.7 juta untuk kurs 14
ribu. Untuk di british council sendiri biasanya mereka sudah menetapkan biaya
tes dalam rupiah misalnya untuk bulan agustus-september 2.7 juta sedangkan
bulan oktober-desember 2.8 juta. Hal ini berbeda dengan IDP yang mematok harga
mengikuti kurs dollar hari itu.
Pendaftaran dilakukan secara
online diwebsite british council atau idp, biasanya kamu bisa booking tes
jauh-jauh hari.
Masa berlaku sertifikat
Sertifikat IELTS berlaku hingga 2
tahun sejak waktu tes kamu. tentunya waktu ini cukup untuk menyiapkan
dokumen-dokumen lain ketika kamu akan melanjutkan study atau bekerja.
Perbandingan Nilai IELTS
Nilai IELTS bisa dibandingkan
dengann tes-tes lain, jadi jika kamu belum pernah mengambil tes ielts tapi
pernah mengambil tes lain seperti TOEFL kamu bisa mengetahui kira-kira berapa
score IELTS kamu. Untuk lebih jelasnya silakan lihat tabel dibawah ini.
5 comments
Write commentsHalo,apkh punya alamat email?
Replylemoneatsapple@gmail.com
ReplyYuk intip format dan struktur tesnya, biar kamu bisa dapat skor maksimal Format dan Struktur Ujian IELTS
ReplyInformatif banget kak, buat yang binggung bedain TOEFL sama IELTS hihi...
ReplyNah, sekarang waktunya belajar untuk dapat nilai maksimal nih Strategi Menjawab Pertanyaan IELTS
Masih bingung mau belajar dari mana? Ikuti tips dan triknya disini yaaa Kursus IELTS Online dengan Konsultasi
ReplyEmoticonEmoticon